Essential Oil memiliki efek tertentu, mulai dari pengobatan hingga menambah gairah. Beberapa jenis essential oil memiliki sifat umum meningkatkan relaksasi dan keseimbangan. Beberapa jenis lainnya, membangkitkan semangat dan menimbulkan perasaan muda dan menyegarkan. Misalnya, chamomile yang digunakan untuk meredakan ketegangan dan insomnia. Sedangkan rosemary sangat baik untuk sirkulasi dan menghilangkan rasa lelah. Peppermint untuk memperbaiki masalah pencernaan, sage untuk masalah otot, dan sandalwood untuk efek relaksasi.
Essential oil memiliki kekuatan penetrasi yang tinggi serta sangat baik untuk melawan bakteri. Riset membuktikan bahwa essential oil sangat berkhasiat untuk menangkal infeksi tanpa membahayakan jaringan tubuh. Essential oil juga dapat membusukkan serta menetralisasikan bakteri dan virus. Jenis essential oil yang berfungsi sebagai penangkal infeksi adalah anise, bergamot, citronella, cloves, eucalyptus, juniper, lavender, lemon, niaouli, orange, peppermint, rosemary, dan sandalwood.
Essential oil berupa cairan murni hasil sulingan dari berbagai bagian tanaman: akar, daun, bunga, dahan, biji, getah, dan buah. Proses penyulingan berbeda-beda, tergantung dari jenis dan tanaman. Proses penyulingan menggunakan uap yang dimulai dengan menempatkan bagian dari tanaman yang mengandung minyak kedalam tong stainless steel kemudian dipanaskan. Uap menekan tanaman sehingga mengeluarkan essential oil dari sel-selnya. Setelah didinginkan, cairan tersebut terpisah dari air. Residu air yang tertinggal digunakan untuk kebutuhan kosmetik yang disebut floral water atau air bunga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment